HMPS Ekonomi Syariah Gelar Diklat Ekonomi Islam (DEI) untuk Sambut Mahasiswa Baru 2024

0

Kediri, 7 September 2024 — Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah kembali mengadakan Diklat Ekonomi Islam (DEI) sebagai sarana untuk menerima mahasiswa baru. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada dunia akademik serta menguatkan pemahaman mereka terhadap konsep ekonomi Islam. Bertempat di Gedung Balaidesa Burengan, kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Generasi Ekonom Robbani yang Adaptif dan Progresif Melalui Dedikasi dalam Pembumian Ekonomi Islam Masa Kini.”

Diklat ini berlangsung pada hari Sabtu, 7 September 2024, mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB. Selain sebagai ajang orientasi, acara ini juga menjadi platform pengenalan bagi mahasiswa baru mengenai visi dan misi Program Studi Ekonomi Syariah serta peran penting ekonomi Islam dalam konteks perkembangan ekonomi global saat ini.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber dengan topik yang beragam namun saling melengkapi. Sesi pertama diawali dengan sosialisasi dari Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, yang menyampaikan materi mengenai Kesetaraan Gender. Ibu Kaprodi menjelaskan pentingnya peran perempuan dalam ekonomi Islam serta bagaimana prinsip-prinsip syariah mendukung kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan ekonomi. “Kesetaraan gender dalam Islam tidak hanya berfokus pada hak, tetapi juga pada kewajiban yang seimbang antara laki-laki dan perempuan, terutama dalam dunia bisnis dan ekonomi,” tegasnya.

Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Bapak Yophi Yudha Utama, S.E., M.SA., yang membahas tentang dasar-dasar ekonomi syariah. Beliau mengupas lebih dalam mengenai prinsip-prinsip ekonomi Islam yang berlandaskan pada keadilan dan keseimbangan, serta bagaimana penerapannya dalam praktik bisnis modern. “Ekonomi syariah tidak hanya berbicara soal halal dan haram, tapi juga soal tanggung jawab sosial, keadilan distributif, dan kesejahteraan bersama,” ungkap Yophi.

Sesi ketiga diisi oleh Kak Auliya Purwitasari, S.E., yang memberikan materi terkait Kefosseian atau keorganisasian. Beliau memberikan gambaran tentang peran penting organisasi mahasiswa dalam membentuk karakter serta keterampilan kepemimpinan. “Aktif di organisasi adalah cara untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang tidak hanya sukses secara akademis, tapi juga memiliki keterampilan manajemen dan kerja sama tim,” ujarnya.

Mahasiswa baru tampak antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian acara yang interaktif, mulai dari sesi pemaparan hingga diskusi tanya jawab dengan narasumber. Acara ini juga diwarnai dengan berbagai aktivitas kelompok yang dirancang untuk mempererat hubungan antar mahasiswa baru.

Dengan adanya Diklat Ekonomi Islam ini, HMPS Ekonomi Syariah berharap mahasiswa baru dapat memahami lebih dalam tentang pentingnya peran mereka dalam mengembangkan ekonomi syariah yang adaptif dan progresif, serta mampu menjadi generasi ekonom Robbani yang mampu menghadapi tantangan masa depan.

About author

No comments